— Bergabunglah dalam gerakan nasional untuk mengelola sampah dengan bijak, mendukung ekonomi sirkular, dan menjaga lingkungan. Bersama-sama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih bersih dan sejahtera. Mari kita MengEMASkan Sampah Untuk Indonesia!
Kegiatan Terbaru
Kami dengan bangga mengumumkan kegiatan terbaru dari program "MengEMASkan Sampah Untuk Indonesia"!
Forsepsi bersama PT Pegadaian dengan bangga mengumumkan bahwa sebanyak 225 bank sampah di seluruh Indonesia telah resmi terpilih sebagai anggota Forsepsi (Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia), sebagai bagian dari program bank sampah binaan PT Pegadaian tahun 2024. Pengumuman ini menjadi tonggak penting dalam upaya untuk mendukung gerakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Berikut daftar bank sampah yang lolos menjadi anggota Forsepsi Bank Sampah Binaan PT Pegadaian 2024 berdasarkan kantor wilayah PT Pegadaian : Kantor Wilayah I Medan Bank Sampah Induk Berseri Bank Sampah Lobu Layan Bank Sampah Masjid Taqwa Dolok Maraja Bank Sampah Dolah Recycle Bank Sampah Citra Aur Bank Sampah Kwala Bingai Indah Bank Sampah Panca Budi Bank Sampah Laskar Matahari Bank Sampah Hakim Bank Sampah Unit PKH Toba Bank Sampah Lestari Mawar Sejahtera Kantor Wilayah II Pekanbaru Bank Sampah Bumi Hijau Recycle - Air Jamban Bank Sampah Family Dream Bank Sampah Kurabu Bank Sampah Al Jero Waste Management Bank Sampah Unit Sakura Permai Bank Sampah Kota Tua Penagi Bank Sampah Berkah Bank Sampah Green Nongsa Clean Bank Sampah Saber Mandiri Bank Sampah Induk Berseri Bank Sampah Solinda Bank Sampah Raziq Damai Bersih Bank Sampah Unit Pelangi Bank Sampah Berdikari Mandiri Bank Sampah Taburosi Bank Sampah Mawar Utama Bank Sampah Sejahtera Bersama Bank Sampah Nahda Kantor Wilayah III Palembang Bank Sampah Banksa SIP Bank Sampah Mandiri Bank Sampah Jujur Bank Sampah Sulur Berkah Jambi Bank Sampah Kenanga Bank Sampah Universitas Baturaja Bank Sampah Induk Hidayah Kantor Wilayah IV Balikpapan Bank Sampah Ramli Sidodadi Bank Sampah Jaya Mandiri RT.12 Bank Sampah Mentari Bank Sampah Cuan Bank Sampah Dewandaru Bank Sampah Paris Berkah Bank Sampah SMS (Sama-Sama Memilah Sampah) Bank Sampah Ramli Berseri Kantor Wilayah V Manado Bank Sampah Tuminting Bank Sampah Induk Kuntung Bank Sampah Mandiri Bank Sampah Lipu Mpodago Kantor Wilayah VI Makassar Bank Sampah Lima Panrita SMAN 5 Soppeng Bank Sampah Mampasugi Bank Sampah Unit Nur Hidayah Bank Sampah SMPN 1 Buntao Bank Sampah Rasa Bersama Bank Sampah Sayang Rennu Bank Sampah Somidah Bank Sampah Earth Lovers Bank Sampah Unit Seroja Managsa Bank Sampah Mawar Kesatuan Bank Sampah Pusakana Bank Sampah Rusunawa Indah Bank Sampah Anging Mamiri Bank Sampah Rahmawati Bank Sampah Ambon Hijau Bank Sampah Bumi Lestari Maluku Bank Sampah Induk Padduppa Bank Sampah Kasipalaras SMA Negeri 7 Wajo Bank Sampah Bissampole Bersinar Bank Sampah Sipurennu Bank Sampah Kemuning Kantor Wilayah VII Denpasar Bank Sampah Pertiwiku Bank Sampah Induk Karaso Rasa Kota Bima Bank Sampah Syuhada Kantor Wilayah VIII Jakarta I Bank Sampah Jalak Green Collection Bank Sampah Anyelir Bank Sampah Permata Intan Bank Sampah Berkah Srikandi Bank Sampah Nusa Indah Bank Sampah Annisa Bank Sampah Tunas Harapan Bank Sampah Sakura Bank Sampah Ganesha Lestari 13 Bank Sampah Unit Gempita Bank Sampah Sumber Berkah Bank Sampah Bias Bank Sampah Ciwa Istiqomah Bank Sampah Kemuning Jakarta Timur Bank Sampah Nasio Bank Sampah RW 07 Rawajati Bank Sampah Persatuan Bank Sampah PPSU Bank Sampah Seger Ayam Kantor Wilayah IX Jakarta II Bank Sampah Kemuning Bank Sampah Mawar Bank Sampah Berbakti Bank Sampah SMPN 248 Cengkareng Bank Sampah Mawar Bank Sampah Citra Antasari Bank Sampah Palem RW. 07 Bank Sampah Berseri Bank Sampah Berdikari Bank Sampah Mina Bank Sampah Mawar Bank Sampah PPLG Bank Sampah Melati 16 Bank Sampah Latulip RW 02 Bank Sampah Agung Jaya Raya Bank Sampah Aster RW. 013 Bank Sampah Darling Bank Sampah Sunter Muara 05 Bank Sampah Kenanga 07 Bank Sampah Rumah Cerdik Bank Sampah Germapin Bank Sampah Unyur Makmur Bank Sampah Japos Bersih Kantor Wilayah X Bandung Bank Sampah Induk Sukabumi Bank Sampah Unit Asri RW. 07 Bank Sampah Lacak 1 Bank Sampah The Bapoy Bank Sampah Yuni Sarah Bank Sampah Amal Haqiqi Bank Sampah Berseka Jaya Bank Sampah Unit Kartini Bank Sampah Induk Sumedang Bank Sampah Saluyu Bakteur 10 Bank Sampah Bina Mandiri Rukun Sejahtera Bank Sampah Cuaks Bank Sampah Al Kharimah Bank Sampah Moms Siaga Gumelis Bank Sampah Megu Lestari Bank Sampah Seruni Bank Sampah Induk Malangbong Bersemi Bank Sampah Oh Darling Bank Sampah Unit Darling 11 Bank Sampah Induk Kabupaten Purwakarta Bank Sampah Mandiri Bangle Sejahtera Bank Sampah Induk Subang Bank Sampah Jempol Bank Sampah Jati Timbul Bank Sampah Ikhtiar Bank Sampah Paus Rumah Pelangi RW 06. 06 Pasteur Bank Sampah Permata Labuan Bank Sampah Mekar Berseri Bank Sampah Sukses Mandiri Bank Sampah Berkah (Saber( Kenanga Bank Sampah Berseri Bank Sampah Jembangan Jaya Bank Sampah Berkah Limbah Cinde Bank Sampah Kebun Sampah Kantor Wilayah XI Semarang Bank Sampah Harapan Kita Bank Sampah Dadi Asri Bank Sampah Berlian Beringin Bank Sampah Sidoberkah Bank Sampah KSM Berkah Maslahah Bank Sampah Sampurna Berkah Bank Sampah Sarita Bank Sampah Pesona Bank Sampah Maju Jaya Bank Sampah Sumber Urip Bank Sampah Pa-Q-One Bank Sampah Arto Moro Bank Sampah Hasil Makmur Jaya Bank Sampah Catur Membangun Bank Sampah Mustika Poring Bank Sampah Cikakak Bank Sampah Karangturi Berseri Bank Sampah Muda Mandiri Bank Sampah Murakabi Bank Sampah Bina Lestari Bank Sampah Dadi Berkah Bank Sampah Inyong Bank Sampah Buncis Bank Sampah Sendutan Bank Sampah Tanjung Asri Bank Sampah Sahabatku Bank Sampah Krasikan Bank Sampah Induk Kendal Bank Sampah Mojo Berkah Bank Sampah Kurma Bank Sampah Laskar Pelangi Bank Sampah Gedawang Asri Bank Sampah Bumi Asri Bank Sampah Induk Bersemi Grobongan Bank Sampah Berkah Mulya Bank Sampah Berkah Mandiri Bank Sampah Teguhan Dadi Resik Bank Sampah Tunas Kalifah Bank Sampah Sumber Berkah Bank Sampah Jalin Setia Bank Sampah Mawar Bank Sampah Ngudi Resik Bank Sampah Kranggan Asri Bank Sampah Seroja Bank Sampah Rejeki Lancar Bank Sampah Berseri Bank Sampah Mergo Resik Bank Sampah Gemah Ripah Bank Sampah Reksa Bumi Kencana Bank Sampah Arum Kemuning Bank Sampah Putri Asih Mandiri RW. XIV Kantor Wilayah XII Surabaya Bank Sampah Caruk Berseri Bank Sampah Manfaat Bank Sampah Sigarred Bank Sampah Induk Suropati Bank Sampah Guru Wolu Bank Sampah Trash4cycle Bank Bank Sampah Kenanga Bank Sampah Induk Berkah Sukomanunggal Bank Sampah Bumi Hijau Bank Sampah Omah Sampah Plumpang Bank Sampah Sripeling Bank Sampah Margo Utomo Bank Sampah Kuat Bank Sampah Berkah Mandiri Bank Sampah Wani Bank Sampah Dara Aisah Bank Sampah Pelita Bank Sampah Toyoarum Bank Sampah Kampung Dalang Bank Sampah Paguyuban Bank Sampah Mojo Elok Bank Sampah Yos 1 Bank Sampah Induk Mojokerto Bank Sampah Rejoseri Bank Sampah Mandiri Tambak Dukuh Bank Sampah Berseri Bank Sampah Jaya Makmur Melalui Forsepsi, PT Pegadaian berharap dapat mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan hijau melalui peran aktif bank sampah di masyarakat. Diharapkan para anggota Forsepsi tidak hanya berkontribusi dalam pengurangan sampah tetapi juga menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Pengumuman ini merupakan langkah nyata PT Pegadaian dalam mengembangkan program yang memiliki dampak positif bagi lingkungan serta membangun kesadaran akan pentingnya tanggung jawab bersama dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Selamat kepada bank sampah yang telah terpilih. Mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih hijau dan lestari!
Anggota Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) Bank Sampah Binaan PT Pegadaia kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan lingkugan melalui Aksi World Clean Up Day 2024. Aksi ini diikuti lebih dari 50 bank sampah Forsepsi yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total 2.027 partisipan yang turun langsung untuk membersihkan sampah dari berbagai wilayah. Aksi pembersihan ini dilakukan pada periode 20 - 30 September 2024 di lebih dari 50 lokasi di seluruh Indonesia. Setiap bank sampah binaan PT Pegadaian memiliki fokus area yang berbeda, mulai dari area perkotaan, pantai, hingga kawasan pemukiman. Dengan tujuan yang sama yaitu bergotong royong untuk mengumpulkan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Dalam aksi ini, bank sampah mengumpulkan berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, kertas, hingga sampah organik. Semua sampah yang terkumpul dipilah di tempat dan disalurkan ke bank sampah setempat untuk kemudian diolah lebih lanjut. Khusus untuk sampah plastik, banyak di antaranya yang akan didaur ulang dalam pengelolaan limbah plastik. Berikut adalah hasil konkret dari aksi World Clean Up Day 2024 yag diinisiasi oleh Bank Sampah Binaan PT Pegadaian : Ada 55 Partisipasi Bank Sampah Forsepsi Seluruh Indonesia; Jumlah partisipan 2.027 mulai dari anggota bank sampah, hingga masyarakat setempat. Sampah Organik yang Terkumpul : Selama aksi berlangsung, bank sampah berhasil mengumpulkan sebanyak 10.875 Kg sampah organik. Sampah ini nantinya akan diolah lebih lanjut oleh bank sampah menjadi kompos atau produk ramah lingkungan lainnya. Sampah Anorganik yang Terkumpul : Selain sampah organik, bank sampah juga berhasil mengumpulkan 17.057 kg sampah anorganik. Sebagian besar dari sampah ini berupa plastik, botol dan material lain yang dapat di daur ulang. Sampah anorganik ini akan diolah oleh bank sampah atau disalurkan kepada mitra daur ulang. Hasil dari World Clean Up Day 2024 ini tidak hanya menunjukkan besarnya kontribusi bank sampah binaan PT Pegadaian dalam mengelola sampah, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan, aksi ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan yang berbasis keberlanjutan da lingkungan. Dengan melibatkan bank sampah binaan dalam gerakan global seperti World Clean Up Day, PT Pegadaian tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, tetapi juga menciptakan kesempatan ekonomi bagi masyarakat melalui program-program pengelolaan sampah.
Indonesia saat ini menghadapi situasi darurat terkait Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang semakin memprihatinkan. Pertumbuhan penduduk yang pesat dan konsumsi yang terus meningkat berbanding lurus dengan timbunan sampah yang dihasilkan. Sayangnya, banyak TPA di Indonesia sudah mencapai titik jenuh, tidak lagi mampu menampung sampah yang terus menumpuk. Krisis ini menimbulkan ancaman serius, baik bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat. Kondisi TPA di Indonesia Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dari total 2.700 TPA yang ada di Indonesia, hanya sekitar 10% yang menerapkan sistem pengelolaan sampah dengan metode sanitary landfill, yaitu metode yang lebih aman dan ramah lingkungan. Sisanya, sebagian besar TPA masih menggunakan metode open dumping, di mana sampah dibiarkan begitu saja tanpa ada pengelolaan yang memadai. Metode ini berpotensi mencemari tanah, air tanah, dan udara, serta memicu kebakaran yang menghasilkan gas metana, salah satu penyebab perubahan iklim. Contoh nyata dari krisis ini adalah TPA Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat, yang menampung sekitar 7.000 ton sampah setiap harinya dari DKI Jakarta. Meski menjadi salah satu TPA terbesar di Asia Tenggara, Bantar Gebang sudah berada di ambang batas kapasitasnya. Timbunan sampah yang menggunung tak hanya menghasilkan bau busuk, tetapi juga meningkatkan risiko longsor sampah yang berbahaya. Dampak Lingkungan dan Kesehatan TPA yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti pencemaran air tanah oleh lindi (leachate), zat cair yang merembes dari timbunan sampah. Lindi ini mengandung zat-zat berbahaya yang dapat mencemari sumur warga sekitar dan mengancam kesehatan mereka. Selain itu, TPA yang tidak tertutup dengan benar menghasilkan gas metana, gas rumah kaca yang sangat berpotensi mempercepat pemanasan global. Masalah lain yang sering terjadi di sekitar TPA adalah meningkatnya jumlah lalat, tikus, dan hama lainnya yang membawa berbagai penyakit. Banyak kasus di mana masyarakat yang tinggal di dekat TPA mengalami penyakit pernapasan, kulit, dan penyakit menular lainnya karena kontak langsung dengan sampah dan polusi udara. Tindakan yang Perlu Diambil Krisis ini membutuhkan perhatian serius dan langkah nyata dari pemerintah, swasta, serta masyarakat. Beberapa solusi yang bisa diambil antara lain: Perbaikan Infrastruktur TPA: Pemerintah perlu meningkatkan jumlah TPA yang menerapkan metode sanitary landfill dan menutup TPA open dumping secara bertahap. Teknologi pengelolaan sampah yang lebih modern, seperti waste-to-energy, juga perlu dipertimbangkan. Pengurangan Sampah di Sumber: Edukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi sampah di sumbernya, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang, dan memisahkan sampah organik dan anorganik, sangat diperlukan untuk mengurangi beban TPA. Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah yang Terintegrasi: Pemerintah daerah perlu bekerja sama dengan swasta dan masyarakat dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi, seperti pengembangan bank sampah, komposting, dan daur ulang di tingkat rumah tangga dan komunitas. Penegakan Hukum: Penerapan regulasi terkait pengelolaan sampah, termasuk sanksi bagi pihak yang tidak mematuhi aturan, harus ditegakkan dengan tegas untuk mencegah praktik-praktik pembuangan sampah sembarangan yang memperburuk situasi. Kesimpulan TPA di Indonesia saat ini berada dalam situasi darurat yang membutuhkan perhatian segera. Krisis pengelolaan sampah ini tidak hanya menjadi ancaman bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk menyelesaikan masalah ini. Hanya dengan tindakan nyata dan komitmen yang kuat, Indonesia dapat keluar dari krisis ini dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
FORSEPSI adalah wadah bagi para penggiat lingkungan, komunitas peduli lingkungan, dan Bank Sampah binaan PT Pegadaian untuk bersama-sama mengatasi krisis sampah di Indonesia.
Dengan edukasi yang intensif dan berkelanjutan, FORSEPSI berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kampanye dan program edukasi yang dilakukan secara konsisten membantu mengubah perilaku masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam pengelolaan sampah.
FORSEPSI mendorong penerapan praktik pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Melalui kolaborasi dengan Bank Sampah dan komunitas peduli lingkungan, FORSEPSI membantu masyarakat memahami cara memisahkan, mendaur ulang, dan mengolah sampah dengan benar.
FORSEPSI berperan aktif dalam mendukung dan mendorong implementasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021. Dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, FORSEPSI mempercepat pelaksanaan kebijakan terkait pengelolaan sampah.