Rekruitmen Bank Sampah

Rekrutmen Bersama Bank Sampah Binaan PT Pegadaian

Gerakan kampanye sadar lingkungan dan peningkatan kesadaran atas pengelolaan sampah melalui instrumen bank sampah.

Daftar Bank Sampah Binaan

Kegiatan Kami

Kami dengan bangga mengumumkan kegiatan terbaru dari program "MengEMASkan Sampah Untuk Indonesia"!

Bank Sampah Kuantan Bersih Raih Penghargaan Bank Sampah Unit Terbaik 3 Tahun 2024

Jakarta, 16 Juli 2024 – Bank Sampah Kuantan Bersih mencatat prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Bank Sampah Unit Terbaik 3 Tahun 2024. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai pengakuan atas dedikasi mereka dalam pengelolaan sampah yang inovatif serta kontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat. Bank Sampah Kuantan Bersih telah menjadi pelopor dalam menciptakan dampak sosial melalui kegiatan edukasi yang berkelanjutan. Secara rutin, mereka mengadakan pelatihan yang mencakup: Pengelolaan Sampah Daur Ulang: Pelatihan ini mengajarkan masyarakat cara memilah dan mendaur ulang sampah sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Pembuatan Kerajinan Tangan dari Limbah: Masyarakat diajarkan untuk mengubah limbah menjadi produk kreatif seperti tas, suvenir, dan berbagai dekorasi lainnya. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar, sehingga masyarakat dapat memperoleh tambahan penghasilan dari produk daur ulang. Bank Sampah Kuantan Bersih tidak hanya berhenti pada pengelolaan limbah, tetapi juga menunjukkan kreativitas yang luar biasa. Sampah yang terkumpul diproses menjadi berbagai produk bernilai, di antaranya: Tas dan Suvenir: Produk ini dipasarkan sebagai barang ramah lingkungan yang diminati masyarakat. Pupuk Kompos: Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi petani lokal. Pupuk Organik Cair (POC): Limbah organik cair diubah menjadi POC yang sangat berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah. Dengan pendekatan inovatif ini, Bank Sampah Kuantan Bersih tidak hanya membantu mengurangi sampah di lingkungan tetapi juga menciptakan nilai tambah yang berdampak pada peningkatan ekonomi lokal. Penghargaan yang diterima oleh Bank Sampah Kuantan Bersih mencerminkan konsistensi mereka dalam menjalankan misi keberlanjutan. Program pelatihan dan inovasi produk mereka telah menjadi inspirasi bagi bank sampah lainnya di Indonesia. Dengan penghargaan ini, Bank Sampah Kuantan Bersih berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Mereka berharap dapat menjadi model bagi bank sampah lain untuk menciptakan perubahan yang lebih luas.

Bank Sampah Induk Pancadaya Raih Penghargaan Bank Sampah Terbaik 2024

Jakarta, 16 Juli 2024 – Bank Sampah Induk Pancadaya telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Bank Sampah Induk Terbaik 3 Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kerja keras Bank Sampah Induk Pancadaya dalam pengelolaan sampah berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai bagian dari komitmennya, Bank Sampah Induk Pancadaya terus menjalankan program edukasi dan pemberdayaan masyarakat di bidang pengelolaan sampah. Saat ini, bank sampah ini telah menaungi lebih dari 30 unit bank sampah aktif. Dalam setiap kegiatannya, mereka tak hanya fokus pada pengelolaan limbah, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Salah satu inovasi unggulan dari Bank Sampah Induk Pancadaya adalah program menabung sampah yang memungkinkan masyarakat untuk mengubah hasil tabungan sampah mereka menjadi tabungan emas. Langkah ini menjadi inovasi yang luar biasa dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Dengan pendekatan ini, masyarakat tidak hanya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi langsung. Dengan penghargaan ini, Bank Sampah Induk Pancadaya berharap dapat terus memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui program-program inovatif, mereka bertekad untuk menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular di Indonesia. Penghargaan ini merupakan bagian dari program Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi), yang bekerja sama dengan PT Pegadaian dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif berbasis bank sampah. "Mari terus bersama-sama menjaga lingkungan dan menabung untuk masa depan yang lebih baik!"

Konsolidasi Offline Forsepsi dan Pegadaian Kanwil XII Surabaya: Kolaborasi Hijau untuk Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan

Pada tanggal 23-24 Juli 2024, Forum Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) sukses mengadakan acara Konsolidasi Offline bersama Pegadaian Kanwil XII di Surabaya. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendukung pengelolaan sampah berbasis bank sampah yang berkelanjutan. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pihak strategis, termasuk: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Pimpinan Wilayah XII Surabaya PT Pegadaian Deputi Area PT Pegadaian Bank Sampah Binaan wilayah Jawa Timur Keterlibatan tokoh-tokoh ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong inisiatif pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular. Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen bersama yang bertujuan mendukung penerapan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021. Peraturan ini menjadi dasar pengelolaan sampah melalui bank sampah, yang sejalan dengan visi Forsepsi dalam memanfaatkan limbah sebagai peluang ekonomi bagi masyarakat. Kolaborasi ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur sebagai mitra strategis dalam mengembangkan ekosistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan terintegrasi. Forsepsi dan Pegadaian Kanwil XII Surabaya berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dari perjalanan panjang dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik. Melalui program bank sampah binaan, dampak positif yang dihasilkan tidak hanya dirasakan secara lingkungan, tetapi juga secara sosial dan ekonomi oleh masyarakat. PT Pegadaian menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan dukungan bank sampah, masyarakat tidak hanya mampu memilah sampah tetapi juga menabung emas dari hasil pengelolaan limbah mereka. Semangat kolaborasi yang terjalin dalam acara ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang ke wilayah lain. Peserta acara diberikan semangat untuk terus melibatkan diri dalam pengelolaan sampah, yang secara langsung akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Konsolidasi offline ini adalah langkah nyata menuju masa depan yang lebih hijau. Bersama, Forsepsi, Pegadaian, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan besar dari langkah kecil yang dimulai hari ini. "Bersama, kita bisa membuat perubahan!"

Konsolidasi Bank Sampah Binaan PT Pegadaian Bersama Kantor Wilayah I Medan

Pada tanggal 30 Juli 2024, Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) bersama Pegadaian Kanwil I Medan sukses mengadakan acara konsolidasi offline yang berlangsung di LePolonia Hotel & Convention, Medan. Acara ini menghadirkan berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, Pimpinan Wilayah I Medan PT Pegadaian, Deputi Area PT Pegadaian, Ketua Umum Forsepsi, serta perwakilan dari bank sampah binaan di wilayah Medan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara sektor pemerintah, swasta, dan komunitas dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular. Salah satu momen puncak dari acara ini adalah penandatanganan bersama yang dilakukan antara Forsepsi dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara. Komitmen ini bertujuan untuk mendukung penerapan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang pengelolaan sampah melalui bank sampah. Melalui penandatanganan ini, Forsepsi dan DLH Sumatera Utara sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas bank sampah di wilayah Sumatera Utara, baik dari segi edukasi, teknologi, maupun dampak sosial-ekonomi yang dihasilkan. Acara konsolidasi ini menjadi titik awal dari upaya yang lebih besar dalam membangun lingkungan yang berkelanjutan di Sumatera Utara. Dengan keterlibatan berbagai pihak, Forsepsi dan Pegadaian optimis dapat memperluas dampak gerakan bank sampah ke berbagai wilayah di Indonesia. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Mari kita bersama-sama teruskan perjuangan untuk menjadikan bumi tempat yang lebih bersih dan hijau. Kolaborasi ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk masa depan yang lebih baik. Langkah kecil yang dilakukan hari ini adalah investasi besar untuk generasi mendatang. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan nyata!

Mengenal Gaya Hidup Zero Waste: Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Di tengah meningkatnya kesadaran akan krisis lingkungan, gaya hidup zero waste semakin menarik perhatian banyak orang. Zero waste, yang berarti “tanpa sampah,” adalah konsep hidup yang bertujuan untuk meminimalkan limbah hingga mendekati nol. Gaya hidup ini tidak hanya berfokus pada daur ulang, tetapi juga pada perubahan pola konsumsi dan kebiasaan untuk mengurangi produksi sampah sejak awal. Gaya hidup zero waste sering kali berlandaskan pada prinsip 5R berikut: Refuse (Menolak): Hindari penggunaan barang sekali pakai atau yang tidak diperlukan, seperti kantong plastik, sedotan, atau brosur. Reduce (Mengurangi): Batasi konsumsi barang yang menghasilkan limbah. Misalnya, kurangi pembelian produk berkemasan plastik. Reuse (Menggunakan Kembali): Gunakan barang yang dapat dipakai berulang kali, seperti botol air, tas kain, atau wadah makanan. Recycle (Mendaur Ulang): Olah barang yang tidak dapat digunakan kembali menjadi sesuatu yang baru. Rot (Mengompos): Sampah organik seperti sisa makanan atau daun dapat diubah menjadi kompos untuk menyuburkan tanah. Mengadopsi gaya hidup ini memberikan berbagai manfaat, baik untuk lingkungan maupun diri sendiri, antara lain: Mengurangi Polusi: Dengan meminimalkan sampah, kita turut mengurangi polusi tanah, air, dan udara. Hemat Biaya: Membeli produk tahan lama dan mengurangi konsumsi barang sekali pakai dapat menghemat uang dalam jangka panjang. Meningkatkan Kesehatan: Menghindari produk berkemasan plastik juga mengurangi risiko paparan zat kimia berbahaya. Tips Memulai Gaya Hidup Zero Waste Bawa Peralatan Sendiri: Selalu siapkan tas kain, botol minum, dan alat makan saat bepergian. Pilih Produk Tanpa Kemasan: Belanja di toko bulk yang menjual produk tanpa kemasan plastik. Manfaatkan Teknologi: Gunakan aplikasi untuk mencari komunitas daur ulang atau bank sampah di sekitar Anda. Mulai dari yang Kecil: Tidak perlu langsung ekstrem, cukup ubah satu kebiasaan kecil setiap minggu. Bagi pemula, menerapkan gaya hidup zero waste mungkin terasa sulit. Tantangan seperti sulitnya mencari alternatif produk tanpa kemasan atau menghadapi stigma sosial bisa muncul. Namun, dengan komitmen dan dukungan komunitas, perubahan kecil yang konsisten dapat menghasilkan dampak besar. Zero Waste adalah Pilihan, Bukan Tren Sesaat Lebih dari sekadar tren, gaya hidup zero waste adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap planet ini. Dengan mengubah pola pikir dan kebiasaan sehari-hari, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Apakah Anda siap untuk memulai perjalanan menuju gaya hidup zero waste? Mari bersama-sama menjadi bagian dari solusi!

PT Pegadaian Perkuat Komitmen Lingkungan Lewat Forsepsi Leadership Summit 2024

PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan melalui gelaran Forsepsi Leadership Summit 2024. Forum strategis ini dirancang untuk memperkuat sinergi antara bank sampah binaan Pegadaian di seluruh Indonesia dengan berbagai pemangku kepentingan. Acara yang diikuti lebih dari 260 peserta, terdiri atas 100 peserta luring dan 160 peserta daring, ini menjadi wadah kolaborasi, edukasi, dan inovasi dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular demi mendorong transformasi lingkungan yang berkelanjutan. Sebagai inisiatif binaan PT Pegadaian, Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) telah berperan sebagai katalisator perubahan dengan mendukung lebih dari 425 bank sampah di seluruh Indonesia. Tidak hanya mendorong pengelolaan limbah secara efektif, Forsepsi juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan berbasis keberlanjutan. Forum tahunan ini menjadi platform untuk berbagi praktik terbaik, mengevaluasi pencapaian, dan menyusun strategi menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, menegaskan bahwa keberadaan Forsepsi mencerminkan tanggung jawab Pegadaian terhadap isu sosial dan lingkungan. “Kami percaya keberlanjutan lingkungan harus sejalan dengan pemberdayaan masyarakat. Melalui Forsepsi, kami tidak hanya mengelola sampah, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berdampak luas, khususnya di komunitas lokal,” ungkap Eka. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama, seperti Edi Eko Cahyono, Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN; Vinda Damayanti Anjar, Direktur Pengurangan Sampah KLHK; Mina Dewi Sukmawati, Ketua Umum Forsepsi; serta Sri Bebasari, pakar pengelolaan lingkungan. Kehadiran mereka memberikan wawasan dan nilai tambah dalam diskusi serta penyusunan strategi keberlanjutan masa depan. Salah satu momen spesial adalah peluncuran buku inspirasi perjalanan Forsepsi, yang mendokumentasikan pencapaian dan kisah inspiratif bank sampah binaan Pegadaian. Buku ini menjadi simbol dedikasi Pegadaian terhadap pengelolaan sampah berbasis komunitas sekaligus memberikan wawasan bagi pegiat lingkungan. Puncak acara diwarnai dengan Malam Apresiasi Forsepsi 2024, yang memberikan penghargaan kepada bank sampah dan wilayah berprestasi. Dalam kategori GEBER EMAS (Gerakan Bersama Edukasi Masyarakat), penghargaan diberikan kepada delapan bank sampah, atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kapasitas tata kelola melalui edukasi. Penghargaan kategori Jawara Unit diberikan kepada 12 bank sampah terbaik tingkat wilayah,  sementara kategori Jawara Induk diberikan kepada tujuh bank sampah induk terbaik. Bank Sampah Gunung Emas meraih penghargaan atas jumlah nasabah terbanyak yang mengunduh aplikasi Pegadaian Peduli. Selain itu, penghargaan untuk kostum terbaik diterima oleh Bank Sampah Kota Hijau, Bank Sampah Karyamandi, dan Bank Sampah Cinta. Kanwil X Bandung dinobatkan sebagai juara konsolidasi terbaik, diikuti oleh Kanwil III Palembang dan Kanwil XII Surabaya, sedangkan Kanwil IX Semarang menerima penghargaan atas penerimaan bank sampah binaan terbanyak sepanjang tahun 2024. Acara ini selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, PT Pegadaian berharap FORSEPSI Green Leadership Summit 2024 dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk menciptakan perubahan berarti demi masa depan generasi mendatang.

Bahaya Mikroplastik: Ancaman Global terhadap Lingkungan dan Kesehatan

Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter yang mencemari lingkungan. Mereka berasal dari produk plastik yang terfragmentasi, mikroplastik primer seperti scrub kosmetik, atau serat dari pakaian sintetis. Masalah ini semakin serius karena mikroplastik kini ditemukan di hampir semua lapisan ekosistem, dari laut hingga udara. Bagaimana Mikroplastik Masuk ke Lingkungan? Mikroplastik dilepaskan melalui berbagai aktivitas manusia, seperti: Penguraian Sampah Plastik: Plastik yang terbuang di alam terurai menjadi partikel kecil akibat paparan sinar matahari dan kondisi lingkungan. Produk Konsumen: Banyak produk seperti pasta gigi, sabun, dan kosmetik menggunakan mikroplastik sebagai bahan eksfoliasi. Serat Pakaian: Proses mencuci pakaian berbahan sintetis melepaskan jutaan serat mikroplastik ke air limbah. Dampak Lingkungan Pencemaran Laut: Mikroplastik telah mencemari lebih dari 90% ekosistem laut. Hewan seperti plankton, ikan, dan burung laut sering memakan mikroplastik, yang kemudian mengganggu rantai makanan. Pencemaran Tanah: Mikroplastik juga ditemukan di tanah pertanian akibat penggunaan pupuk organik dari limbah plastik yang tidak sepenuhnya terurai. Polusi Air Minum: Penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik telah terdeteksi dalam air minum, baik air kemasan maupun air keran.   Bahaya bagi Kesehatan Manusia Mikroplastik tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga membahayakan kesehatan manusia. Kontaminasi Pangan: Mikroplastik masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi makanan seperti ikan, kerang, atau air yang tercemar. Gangguan Kesehatan: Mikroplastik dapat membawa zat kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates yang dapat memengaruhi hormon, menyebabkan peradangan, bahkan meningkatkan risiko kanker. Paparan Jangka Panjang: Studi awal menunjukkan bahwa akumulasi mikroplastik di dalam tubuh dapat memicu stres oksidatif dan melemahkan sistem kekebalan. Solusi Mengatasi Mikroplastik Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Membawa tas belanja kain, menggunakan botol air stainless steel, dan mengganti sedotan plastik dengan sedotan bambu atau logam. Mendukung Teknologi Daur Ulang: Investasi dalam teknologi pengolahan sampah untuk mengurangi plastik yang berakhir di lingkungan. Edukasi dan Kebijakan: Meningkatkan kesadaran masyarakat serta mendukung regulasi yang membatasi penggunaan mikroplastik dalam produk konsumen. Peran Masyarakat dan Kebijakan Global Langkah kolektif diperlukan untuk mengatasi mikroplastik. Negara-negara di seluruh dunia mulai melarang penggunaan mikroplastik dalam kosmetik dan meningkatkan sistem pengelolaan limbah. Organisasi internasional seperti PBB juga mendorong kampanye global untuk mengurangi polusi plastik. Mikroplastik adalah ancaman global yang memengaruhi ekosistem dan kesehatan manusia. Mengurangi dampaknya membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang berarti bagi lingkungan dan generasi mendatang. 

Jawara: Program Edukasi Bank Sampah Binaan PT Pegadaian untuk Lingkungan Berkelanjutan

Forsepsi bersama PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui Jawara Kegiatan Edukasi Bank Sampah, sebuah program edukasi yang telah menjangkau lebih dari 46.000 masyarakat di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam pengelolaan sampah, serta mendorong inovasi berbasis komunitas. Jawara tidak hanya berfokus pada aspek pengelolaan sampah, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang signifikan. Dengan menggandeng bank sampah binaan, program ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah, memanfaatkan limbah organik, dan mengubah sampah anorganik menjadi nilai ekonomi. Sebagai bagian dari program, lebih dari 100 bank sampah binaan PT Pegadaian di seluruh Indonesia berperan aktif dalam memberikan edukasi langsung kepada masyarakat. Materi yang diajarkan meliputi: Pemilahan Sampah dari Sumbernya: Teknik memilah sampah menjadi organik, anorganik, dan berbahaya. Daur Ulang: Proses mengubah limbah menjadi produk bernilai guna.   Melalui kegiatan Jawara, bank sampah binaan juga diajak untuk berinovasi dalam menciptakan solusi lokal. Beberapa bank sampah bahkan telah mengintegrasikan teknologi digital untuk mengelola data nasabah, transaksi, dan pelaporan. Kolaborasi dengan komunitas, pemerintah daerah, dan sektor swasta semakin memperkuat ekosistem pengelolaan sampah berbasis komunitas. Sebagai bentuk apresiasi, Jawara memberikan penghargaan kepada bank sampah binaan yang menunjukkan kinerja unggul dalam pengelolaan limbah. Kriteria penilaian mencakup inovasi, edukasi masyarakat, dan dampak sosial yang dihasilkan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi bank sampah lainnya untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan kegiatan Jawara, Forsepsi bersama PT Pegadaian membuktikan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tentang mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. “Jawara Bank Sampah Binaan PT Pegadaian : Pelopor Emas Untuk Indonesia”

PT Pegadaian Raih Peringkat Silver di Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Bali, 21 November 2024 – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan dengan meraih Peringkat Silver dalam ajang Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024. Penghargaan ini diberikan untuk kategori Best Practice in Circular Economy atas program inovatif Memilah Sampah Menabung Emas yang diimplementasikan melalui bank sampah binaannya, Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi). Acara bergengsi yang diselenggarakan di Bali, pada tanggal 21 November 2024 ini mengakui perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di seluruh aspek operasional mereka. PT Pegadaian mendapatkan penghargaan ini berkat keberhasilannya dalam mengintegrasikan konsep ekonomi sirkular dengan pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah. Program Memilah Sampah Menabung Emas adalah inisiatif PT Pegadaian untuk memberikan nilai ekonomi pada sampah melalui tabungan emas. Dengan menggandeng 425 bank sampah binaan yang tergabung dalam Forsepsi, program ini tidak hanya mengurangi timbulan sampah tetapi juga membantu masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk menabung emas dari hasil pengelolaan sampah mereka. Dalam kategori Best Practice in Circular Economy, PT Pegadaian dinilai berhasil mengintegrasikan aspek keberlanjutan lingkungan dengan manfaat sosial dan ekonomi. Melalui bank sampah binaannya, PT Pegadaian mampu menciptakan model pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 merupakan platform untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang memberikan dampak nyata terhadap keberlanjutan. PT Pegadaian, dengan program unggulannya, diakui sebagai salah satu pionir dalam penerapan ekonomi sirkular di Indonesia. Dengan penghargaan ini, PT Pegadaian semakin memperkokoh posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada layanan keuangan tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.