PT Pegadaian bersama Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) mengadakan kegiatan konsolidasi Bank Sampah Kanwil VIII dan IX DKI Jakarta yang dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus bank sampah se-DKI Jakarta. Acara yang berlangsung di sebuah hotel di Jalan Kramat Raya, Kamis (7/8), menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem pengelolaan sampah berbasis komunitas.
Deputy Operasional PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta II, Indra Firmansyah, menegaskan bahwa program Sampah Menjadi Emas merupakan inovasi yang tidak hanya berkontribusi pada kelestarian lingkungan, tetapi juga menghadirkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. “Pada dasarnya tidak ada yang tidak bermanfaat, hanya saja kita sering malas memilah. Semoga konsolidasi dan pengukuhan ini menjadi awal kedisiplinan warga Jakarta untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Pengukuhan pengurus Forsepsi yang baru diharapkan mampu memperkuat peran bank sampah di seluruh wilayah DKI Jakarta. Forum ini juga menjadi wadah kolaborasi bagi para pegiat lingkungan untuk berbagi pengalaman dan menghadirkan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi kepada Pegadaian atas komitmennya membina bank sampah. Ia menambahkan, hingga kini sudah terbentuk 387 RW bank sampah di Jakarta Pusat, dan pembentukan terus digalakkan hingga sekolah dan perkantoran.
Melalui konsolidasi dan pengukuhan ini, Pegadaian bersama Forsepsi, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin memperkuat sinergi dalam gerakan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga. Langkah ini diharapkan mampu mendorong Jakarta menuju kota yang lebih bersih, sehat, dan berdaya.