05 September 2024

Rekrutmen Anggota Forsepsi Bank Sampah Binaan PT Pegadaian

Penerimaan Bank Sampah Binaan PT Pegadaian 2024 merupakan sebuah gerakan kampanye sadar lingkungan dan peningkatan kesadaran atas pengelolaan sampah melalui instrumen bank sampah. Tujuan dari pelaksanaan program ini yaitu ekspansi keanggotaan FORSEPSI (Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia) yang merupakan mitra bank sampah pegadaian melalui serangkaian aktivitas sosialisasi bersama.

Dalam proses rekrutmen Bank Sampah ini ada beberapa kriteria penting guna memastikan calon bank sampah binaan ini memiliki standar yang sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Adapun kriteria Bank Sampah tersebut yaitu : 

  1. Calon Bank Sampah Binaan Memiliki Legalitas berbentuk SK Bank Sampah yang dikeluarkan oleh Lurah/Kelurahan, Camat/Kecamatan dan/atau Dinas Lingkungan Hidup;
  2. Calon Bank Sampah Binaan Memiliki Struktur Kepengurusan
  3. Calon Bank Sampah Binaan tidak sedang dalam binaan perusahaan/badan usaha lain baik Swasta, BUMN ataupun Negeri;
  4. Calon Bank Sampah Binaan sudah berjalan minimal 1 Tahun dengan dibuktikan SK Pembentukan Bank Sampah;
  5. Calon Bank Sampah Binaan memiliki nasabah minimal 30 Nasabah;
  6. Calon Bank Sampah Binaan dikelola langsung oleh Masyarakat dan/atau Penggiat Lingkungan bukan dikelola langsung oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS)
  7. Calon Bank Sampah Binaan memiliki pengelolaan sampah baik organik maupun anorganik;
  8. Calon Bank Sampah binaan memiliki program edukasi pengelolaan sampah yang sudah atau dengan berjalan

 

Timeline : 

  • Pendaftaran Calon Bank Sampah Binaan Baru (Submit Paper) : 2 Agustus - 19 September 2024 
  • Proses Seleksi Calon Bank Sampah Binaan Baru  : 8-23 September 2024
  • Visitasi, Verifikasi dan Validasi langsung ke Calon Bank Sampah Binaan (Non GLAM) : 25 September - 8 Oktober 2024
  • Pengumuman Bank Sampah Binaan Baru : 14 Oktober 2024

 

Alur Penerimaan Bank Sampah :

  1. Calon Bank Sampah Binaan dapat mendownload berkas administrasi berupa Outline Paper dan Surat Permohonan menjadi bank sampah binaan pada link berikut https://bit.ly/PersyaratanAdministrasiCalonBSBinaan24

  2. Setelah Calon Bank Sampah Binaan mendownload serta mengisi outline paper dan surat permohonan dengan sesuai, Calon Bank Sampah Binaan menuju ke Kantor Cabang PT Pegadaian terdekat dengan membawa persyaratan administrasi untuk meminta Formulir Rekomendasi

  3. Sebelum Formulir Rekomendasi diberikan oleh Kantor Cabang PT Pegadaian, akan dilakukan survey awal untuk memastikan kebenaran syarat administrasi yang dilampirkan oleh Calon Bank Sampah Binaan

  4. Setelah dilakukan survey awal untuk memastikan kebenaran administrasi yang dilampirkan oleh Calon Bank Sampah Binaan, selanjutnya Calon Bank Sampah Binaan mendapatkan Formulir Rekomendasi dari Kantor Cabang PT Pegadaian terdekat dan diberikan Hasil Survey Awal yang diisi oleh Kantor Cabang PT Pegadaian, Kemudian Calon Bank Sampah Binaan harus mengunggah berkas persyaratan administrasi berupa Surat Permohonan, Paper,Formulir Rekomendasi dan Form Survey Awal tersebut pada link pendaftaran berikut https://bit.ly/PendaftaranPenerimaanBSBaru24 

  5. Panitia akan melakukan seleksi administratif yang dilakukan secara tertutup

  6. Setelah Calon Bank Sampah Binaan dinyatakan lolos dalam seleksi administratif, selanjutnya akan dilakukan Visitasi, Verifikasi dan Validasi yang dilakukan oleh panitia guna memastikan kebenaran data yang di submit pada tahap awal

  7. Jika telah dinyatakan lolos selanjutnya akan terbit SK dari Kantor Wilayah PT Pegadaian

  8. Calon Bank Sampah Binaan resmi menjadi Bank Sampah Binaan PT Pegadaian dan tergabung sebagai anggota Forsepsi.

 

Contact Person :
0822-7819-0047 : Doni (Wilayah Medan - Wilayah Pekanbaru - Wilayah Palembang - Wilayah Balikpapan)
0813-2171-0627 : Corrylia (Wilayah Manado - Wilayah Makassar, Wilayah Denpasar - Wilayah Jakarta I)
0856-9371-8936 : Mate (Wilayah Jakarta II - Wilayah Bandung - Wilayah Semarang - Wilayah Surabaya)


Kegiatan Lainnya

FORSEPSI juga mengadakan berbagai kegiatan tambahan yang inovatif dan partisipatif.

Pegadaian Dukung Pemkot Bima dan FORSEPSI Gelar Aksi Lingkungan dalam HPSN 2025

Bima, 26 Februari 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, PT Pegadaian mendukung Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI), bank sampah binaan PT Pegadaian, untuk bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, menggelar kegiatan Gerakan Biopori Nasional dan Aksi Bersih Sungai. Acara turut hadiri Rudy Kristijanto, Kepala Departemen Area Pulau Sumbawa PT Pegadaian, beserta jajaran pemerintah daerah, komunitas lingkungan, dan para relawan. Peringatan HPSN 2025 di Kota Bima menghadirkan solusi konkret dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular. Salah satu program utama dalam kegiatan ini adalah pemasangan perangkap sampah (trash barrier) di Sungai Lewi Jambu, yang diharapkan mampu menahan hingga 2 ton sampah plastik per bulan, sehingga dapat mencegah pencemaran laut. Selain itu, acara ini juga menandai peluncuran Program Organik Nasional, yang ditandai dengan pembuatan 1.000 lubang biopori di seluruh Kantor Cabang PT Pegadaian se-Indonesia. Lubang biopori ini bertujuan untuk mengurangi genangan air, meningkatkan daya serap tanah, serta mengelola sampah organik secara lebih ramah lingkungan. Acara dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.Ap, yang mewakili Walikota Bima. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan praktik pengelolaan sampah dari sumbernya. “Kolaborasi seperti ini harus terus diperluas agar memberikan dampak berkelanjutan bagi Kota Bima dan daerah lainnya,” ujar Alwi. Sebagai bentuk dukungan terhadap Permen LHK No. 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular, acara ini juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama antara PT Pegadaian, FORSEPSI, dan Pemerintah Kota Bima untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan sampah yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Rully Yusuf selaku Kepala Divisi ESG PT Pegadaian menyatakan harapannya, “Keberlanjutan lingkungan memerlukan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. Melalui pendekatan Pentahelix, kami berharap sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media dapat semakin diperkuat untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara berkelanjutan,” Sebagai bagian dari komitmen dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PT Pegadaian aktif dalam mendorong inisiatif keberlanjutan melalui berbagai program berbasis lingkungan. Salah satu bentuk nyata kontribusinya adalah pembinaan 425 bank sampah serta edukasi pemilahan sampah anorganik dan pembuatan biopori di lingkungan kantor cabang dan unit kerja Pegadaian di seluruh Indonesia. Ketua Umum FORSEPSI, Mina Dewi, mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin. “Dengan adanya kolaborasi ini, kami meluncurkan Program Organik Nasional dan Gerakan Bersih Sungai. Harapannya, melalui momentum HPSN ini, program-program FORSEPSI dapat semakin terintegrasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan bank sampah dan edukasi lingkungan. Kami juga berharap Kota Bima bisa menjadi role model dalam pengelolaan sampah dari sumbernya, sehingga bisa menginspirasi daerah lain di Indonesia,” ujar Mina. Melalui bank sampah PT Pegadaian menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan bersih. Ke depan, program ini akan diperluas ke lebih banyak daerah dengan melibatkan berbagai mitra strategis, guna menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat dan ekosistem.   Tentang Pegadaian PT Pegadaian merupakan lembaga pembiayaan sosial yang berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui layanan keuangan inklusif. Dengan berbagai inovasi layanan dan program sosial, PT Pegadaian terus berupaya menciptakan dampak positif bagi komunitas dan masyarakat secara luas.  

HPSN - Refleksi Tragedi Longsornya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwi Gajah Cimahi

Pengelolaan sampah telah menjadi isu global dan nasional yang masih menjadi permasalahan dan masih terus dilakukan upaya untuk mengatasinya. Salah satunya tragedi longsornya tempat pembuangan akhir leuwi gajah Cimahi tahun 2005, bencana terbedar kedua di dunia yang terdiri dari pengelolaan tempat pembuangan akhir dan menjadi "Bandung Lautan Sampah"  Hari peduli sampah nasional diperingati pada tanggal 21 Februari 2005. Pentingnya mengingat pengolahan sampah yang baik maka di peringatinya tragedi longsor tempat pembuangn akhir (TPA) Leuwigajah Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 sekitar pukul 02:00 WIB, Akibatnya 157 orang tewas dan banyak lainnya luka-luka serta kehilangan tempat tinggal.  Penyebab terjadinya tragedi ini disebabkan beberapa faktor yaitu: Pengelolaan Sampah yang Buruk: TPA Leuwigajah menerapkan sistem open dumping, dimana sampah hanya dibuang dna ditumpuk begitu saja tanpa pengelolaan yang memadai Curah Hujan Tinggi: Hujan deras yang terus menerus memicu longsoran sampah yang sudah tidak stabil Kurangnya Kesadaran Masyarakat: Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar juga menjadi faktor penyebab tragedi ini.  Kata sampah tidak jauh dengan kesan kotor ataupun jorok dan bau. Dengan inilah sifat masyarakat yang tidak tertarik dengan pemanfaatan sampah mejadi benda bernilai ekonomi. Peristiwa tragis ini menjadi titik balik bagi pemerintah dan masyarakat dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Indonesia. Sejak saat itu, HPSN telah digunakan sebagai motor penggerak dalam meningkatkan kesadaran dan mempromosikan gaya hidup yang lebih ramah lingkugan. HPSN diperingati dengan berbagai kegiatan seperti kampanye pengurangan sampah plastik. Operasi pembersihan lingkungan dan seminar tentang ekonomi sirkular Pemerintah bersama masyarakat dan industri, berupaya mencari solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin meningkat. Salah satu gerakan pemanfaatan sampah yaitu zero waste lifestyle yang dimulai dari yang kecil seperti memanfaatkan teknologi daur ulang sampah ataupun memiliki produk tanpa kemasam, "Zero waste adalah pilihan, bukan tres sesaat" Hari Peduli Sampah Nasional adalah saat yang penting bagi kita semua untuk merefleksikan dampak sampah terhadap lingkungan dan kehidupan. Tragedi Leuwigajah mengingatkan kita akan hal itu tanpa pengelolaan yang baik sampah bisa menjadi ancaman serius. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif masyarakat, pemerintah, dan industri untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Bank Sampah Kuantan Bersih Raih Penghargaan Bank Sampah Unit Terbaik 3 Tahun 2024

Jakarta, 16 Juli 2024 – Bank Sampah Kuantan Bersih mencatat prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Bank Sampah Unit Terbaik 3 Tahun 2024. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai pengakuan atas dedikasi mereka dalam pengelolaan sampah yang inovatif serta kontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat. Bank Sampah Kuantan Bersih telah menjadi pelopor dalam menciptakan dampak sosial melalui kegiatan edukasi yang berkelanjutan. Secara rutin, mereka mengadakan pelatihan yang mencakup: Pengelolaan Sampah Daur Ulang: Pelatihan ini mengajarkan masyarakat cara memilah dan mendaur ulang sampah sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Pembuatan Kerajinan Tangan dari Limbah: Masyarakat diajarkan untuk mengubah limbah menjadi produk kreatif seperti tas, suvenir, dan berbagai dekorasi lainnya. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar, sehingga masyarakat dapat memperoleh tambahan penghasilan dari produk daur ulang. Bank Sampah Kuantan Bersih tidak hanya berhenti pada pengelolaan limbah, tetapi juga menunjukkan kreativitas yang luar biasa. Sampah yang terkumpul diproses menjadi berbagai produk bernilai, di antaranya: Tas dan Suvenir: Produk ini dipasarkan sebagai barang ramah lingkungan yang diminati masyarakat. Pupuk Kompos: Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi petani lokal. Pupuk Organik Cair (POC): Limbah organik cair diubah menjadi POC yang sangat berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah. Dengan pendekatan inovatif ini, Bank Sampah Kuantan Bersih tidak hanya membantu mengurangi sampah di lingkungan tetapi juga menciptakan nilai tambah yang berdampak pada peningkatan ekonomi lokal. Penghargaan yang diterima oleh Bank Sampah Kuantan Bersih mencerminkan konsistensi mereka dalam menjalankan misi keberlanjutan. Program pelatihan dan inovasi produk mereka telah menjadi inspirasi bagi bank sampah lainnya di Indonesia. Dengan penghargaan ini, Bank Sampah Kuantan Bersih berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Mereka berharap dapat menjadi model bagi bank sampah lain untuk menciptakan perubahan yang lebih luas.